Sejarah singkat Organisasi Perusahaan
Masalah
organisasi telah ada dan sama tuanya dengan peradaban manusia. Sejak ribuan
tahun sebelum masehi, telah terdapat pola organisasi yang tersusun rapi dan
rumit, segala aspek terjangnya didasarkan atas peraturan yang terperinci dan
ketat, dan diikuti oleh rentang kembali dan tanggung jawab yang khusus. Langsung saja, masalah organisasi berikut
manajemennya, bukan barang baru. Kajian tentang hal ini di perjelas oleh para
penulis manajemen sebelum tahun 1939 seperti Taylor, Fayol, Mayo, Follett, Weber
: dan tokoh-tokoh manajemen sesudah tahun 1939 seperti Urwick, Brech Drucker,
Herbert Simon, Mc Gregor dan Rensis
Likert
Pengertian Organisasi
Pengertia Organisasi merupakan
sekumpulan orang-orang yang tersusun dalam kelompok yang diarahKan untuk
mencapai tujuan Spesifik. Organisasi adalah sistem kerjasama antar dua orang atau
lebih dalam mencapai tujuan.
Bentuk-bentuk
Organisasi dalam perusahaan menurut pola hubungan kerja, serta
lalu lintas wewenang dan tujuan, bentuk organisasi itu dapat di bedakan seperti
berikut :
- Bentuk Organisasi lini ( Line Organization).
- Bentuk Organisasi fungsional ( Funcional Organization ).
- Bentuk Organisasi Komisaris ( Commission Organization ).
- Bentuk Organisasi Matriks ( Matrix Organization ).
Bentuk Organisasi Lini ( pencipta : Henry Fayol dari
Prancis )
Ciri-Cirinya :
- · Organisasinya Masih Kecil.
- Jumlah Kariawan Masih Sedikit.
- Pemilik biasanya menjadi pimpinan tertinggi.
- Hubungan kerja antara pimpinan dengan bawahan pada umumnya bersifat langsung(face to face)
- Susunan organisasi tidak rumit.
- Tujuan yang di capai masih relative sederhana.
- Alat-alat yang dibutuhkan masih sangat sederhana.
- Produksi belum beranekaragam
Kelebihan :
· Kesatuan
komando terjamin sangat baik.
· Proses
pengambilan keputusan berjalan dengan cepat.
· Rasa
solidaritas antara kawan umumnya tinggi.
Kelemahan :
· Seluruh
organisasi terlalu tergantung kepada satu orang .
· Adanya
kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter.
· Kesempatan
atau peluang karyawan untuk berkembang terbatas.
Bentuk Organisasi Fungsional ( Pencipta : Fedrick W.
Taylor ).
Bentuk organisasi fungsional ini
adalah suatu bentuk organisasi yang didalamnya terdapat hubungan yang tidak
terlalu menekankan kepadahierarki structural, akan tetapi lebih banyak
didasarkan kepada sifat dan jenis fungsi yang perlu di jalankan.
Kelebihan :
· Spesialisasi
para karyawan dapat digunakan semaksimal mungkin.
· Solidaritas
antara orang-orang yang menjalankan fungsi sejenis pada umum nya tinggi.
· Koorganisasi
antara orang yang menjalankan suatu fungsi mudah dilaksanakan.
Kekurangan:
· Adanya
kecenderungan bagi para karyawan terlalu menspesialisasikan diri dalam suatu
bidang kegiatan tertentu,
· Orang
yang bergerak dalam satu bidang tertentu cenderung mementingkan fungsinya saja.
Bentuk Organisasi Lini Dan Staff ( Pencipta :
Harrington Emerson )
Merupakan organisasi yang besar
kegiatannya cukup banyak dan kompleks, sehingga orang-orang yang berada dalam
organisasi di bagi dalam dua kelompok.
a. Kelompok
Lini : yakni orang-orang yang melaksanakan tugas-tugas dalam organisasi ,berhak
mengeluarkan perintah dan mengambil keputusan-keputusan akhir.
b.
Kelompok
staff atau pembantu : yakni kelompok orang-orang ahli dan orang-orang penunjang
seperti orang-orang pada sekertariat, bagian peralatan/perlengkapan
Kelompok
orang ahli ini ada 2 jenis yaitu :
1.
Asisten
Pribadi.
2.
Asisten
Ahli.
Kelebihan :
· Ada
pembagian tugas yang jelas bagi setiap orang.
· Spesialisasi
dalam pekerjaan dapat berkembang.
· Bakat
setiap orang lebih mudah berkembang dengan adanya spesialisasi.
· Disiplin
kerja cukup tinggi.
Kekurangan :
· Mudah
timbul perselisihan dalam pekerjaan, karena adanya dua kelompok yang berbeda
kewenangan.
· Dapat
mengganggu kelancaran tugas
Bentuk Organisasi Komisaris
Pimpinan bersifat kolega atau dewan,
yang artinya terdiri dari beberapa orang dimana segala putusan diambil dan
dipertanggungjawabkan secara bersama,
Kelebihan :
· Prinsip
musyawarah berjalan sebaik-baiknya, sehingga semua saran pendapat dan ide dapat
ditampung dan diperhatikan.
· Keputusan
yang diambil dapat memuaskan semua pihak, sebab semua pimpinan mempunyai hak, wewenang dan tanggung jawab yang sama.
· Kemungkinan
seseorang untuk bertindak sendiri atau dictator sangat kecil.
Kelemahan :
· Proses
pengambilan keputusan biasanya memakan waktu lama dan dengan demikian memakan
tenaga dan biaya yang cukup tinggi.
· Pelaksanaan
kerja dapat macet karena banyaknya pimpinan yang mempunyai wewenang yang sama.
Bentuk Organisasi
Matriks
Bentuk
organisasi matriks mencerminkan koordinasi antara depatrement/bidang bagian
yang ada dalam organisasi. Struktur organisasi matriks bermaksud untuk
mengombinasikan kebaikan-kebaikan kedua tipe
desain structural dan fungsional dengan menghindarkan kekurangan-kekurangannya.
Kelebihan :
· Memaksimumkan
efisiensi penggunaan tenaga-tenaga fungsional dan structural.
· Memberikan
fleksibilitas kepada organisasi dan membantu perkembangan kreativitas dan
melipat gandakan pemanfaatan sumber-sumber yang beraneka ragam .
· Mentsimulasi
kerja antardisiplin dan mempermudah kegiatan-kegiatan perusahaan yang bermacam- macam
dengan orientasi proyek.
· Membebaskan
manajemen puncak dari perencanaan.
Daftar Pustaka :
- Ayun Sriatmi, Dra, M.Kes : ORGANISASI & MANAJEMEN
- Drs. DYDIET HARDJITO.Msc : Teori Organisasi dan Teknik Pengorganisasian, Jakarta 1995.
- Geoffery Mills, Oliver Standingford, Robet C Appleby : MANAJEMEN PERKANTORAN MODERN
- Arum Darmawati, 2007, MENGELOLA SUATU PERUSAHAAN DALAM ORGANISASI, Universitas Negeri Yogyakarta, Vol.3 No.1, http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Arum%20Darmawati,%20SE.,MM./Jurnal.PDF, 06 Oktober 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar